contoh kalimat nose cone

• We just activated the cameras in their nose cones.
  Kita hanya aktifkan kameranya di hidung mereka.
• Block 1 is the early production model with the nose cone painted black.
  Blok 1 model awal produksi dengan hidung dicat hitam.
• When these aircraft were in service, the pilot would lower the nose cone to improve visibility of the runway and taxiways.
  Ketika pesawat ini berada di layanan, pilot akan menurunkan hidung untuk meningkatkan visibilitas landasan pacu dan taxiway.
• The accident caused a separation of the nose cone and landing gear, partial separation of the right wing, and a bend in the left wing.
  Kecelakaan ini memisahkan hidung pesawat dan ban pesawat, sebagian sayap kanan, dan membengkokkan sayap kiri.
• After reaching orbit, Sputnik 2's nose cone was jettisoned successfully; however the "Block A" core did not separate as planned, preventing the thermal control system from operating correctly.
  Setelah mencapai orbit, moncong Sputnik II berhasil dilepaskan, namun inti "Blok A" tidak terlepas seperti yang direncanakan, sehingga sistem pengendalian suhu tidak beroperasi seperti semestinya.
• Play media A payload fairing is a nose cone used to protect a spacecraft (launch vehicle payload) against the impact of dynamic pressure and aerodynamic heating during launch through an atmosphere.
  Pelepasan muatan atau payload fairing adalah kerucut yang digunakan untuk melindungi pesawat ruang angkasa (muatan kendaraan peluncuran) terhadap dampak tekanan dinamis dan pemanasan aerodinamis selama peluncuran melalui atmosfer.
• It was discovered that the Block 1 aircraft's black nose cone became an obvious visual identification cue at long range, so the color of the nose cone was changed to the low-visibility grey for Block 5 aircraft.
  Blok 5 Diketahui kemudian bahwa hidung hitam menjadi identifikasi visual jarak jauh untuk pesawat Blok 1, sehingga warnanya diubah menjadi abu-abu untuk Blok 5 ini.
• It was discovered that the Block 1 aircraft's black nose cone became an obvious visual identification cue at long range, so the color of the nose cone was changed to the low-visibility grey for Block 5 aircraft.
  Blok 5 Diketahui kemudian bahwa hidung hitam menjadi identifikasi visual jarak jauh untuk pesawat Blok 1, sehingga warnanya diubah menjadi abu-abu untuk Blok 5 ini.
• Given Scotland's contribution of providing the nose cone for the aircraft, Benn replied, "t was also 'E' for 'écosse' (the French name for Scotland) – and I might have added 'e' for extravagance and 'e' for escalation as well!"
  Mengingat kontribusi Skotlandia menyediakan kerucut hidung untuk pesawat terbang, Benn menjawab, "'E' juga untuk écosse (nama dalam bahasa Prancis untuk Skotlandia) - dan aku mungkin telah menambahkan 'e' untuk pemborosan dan 'e 'untuk eskalasi juga!"
• Uniquely, the aircraft was to be modular—it could be fitted with one- or two-seat noses for different missions, with different nose cones to accommodate radar, photo cameras, four 20 mm (.79 in) cannon, or 56 FFAR unguided rockets in addition to the nine hardpoints under the wings and the fuselage.
  Uniknya, pesawat terbang ini modular-dapat dipasang dengan hidung satu atau dua kursi untuk berbagai misi, ujung hidung berbeda untuk menampung radar, kamera foto, empat kanon 20 milimeter, atau 56 roket tak-berpemandu FFAR di samping sembilan hardpoints di bawah sayap dan badan pesawat.